Idul Adha ..! Tingkatkan Pasokan Elpiji 3 Kg di Wilayah Malang Raya, Pertamina Patra Niaga Regional Jatim

- 10 Juni 2024, 14:58 WIB
Tambahan tabung ini diharapkan membanjiri jumlah tabung di masyarakat, sehingga tidak ada celah untuk oknum mengambil keuntungan memanfaatkan situasi yang meningkat
Tambahan tabung ini diharapkan membanjiri jumlah tabung di masyarakat, sehingga tidak ada celah untuk oknum mengambil keuntungan memanfaatkan situasi yang meningkat /Dk/MALANGRAYA.CO

MALANGRAYA.CO - Menyambut perayaan Iduladha, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) telah meningkatkan jumlah pasokan tabung Elpiji 3 kg sebanyak 1.797.160 tabung. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 136,6% dari konsumsi harian rata-rata pada bulan Juni yang mencapai 1.315.440 tabung Elpiji 3 kg atau setara dengan 3.946 metrik ton per hari.

Ahad Rahedi, Area Manager Komunikasi, Hubungan Masyarakat, dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menyatakan bahwa untuk kawasan Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, akan menerima sejumlah 249.920 tabung dari total penambahan itu. Jumlah ini setara dengan 150% dari konsumsi normal harian di wilayah itu.

"Kami berharap dengan adanya tambahan pasokan Elpiji 3 kg ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perayaan Iduladha, yang diprediksi akan diikuti oleh peningkatan permintaan di sektor LPG," ujar Ahad Rahedi dalam siaran persnya pada Minggu, (9/6/2024).

Ia juga menambahkan bahwa dengan penambahan pasokan ini diharapkan dapat menghindarkan masyarakat dari praktik spekulasi harga oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di tengah situasi permintaan yang meningkat.

"Kami akan secara rutin memastikan distribusi tabung Elpiji menjelang dan pasca - Idul adha, dengan mempertimbangkan prediksi konsumsi yang tinggi serta kebiasaan yang ada di setiap daerah. Untuk setiap wilayah, penambahan pasokan akan disesuaikan, seperti di Madura yang memiliki kebutuhan lebih tinggi karena adanya tradisi toron dan jumlah pemudik yang lebih banyak dibandingkan saat Idulfitri," terangnya.

Meskipun demikian, Ahad Rahedi mengingatkan masyarakat agar tetap membeli Elpiji di pangkalan resmi Pertamina untuk mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp16.000 dan memastikan ketersediaan stok.

"Untuk membedakan pangkalan resmi Pertamina sangatlah mudah, jika harga sudah melebihi Rp16.000, maka itu bukan pangkalan resmi. Walaupun masyarakat bebas memilih, kami sarankan untuk tidak membeli jika harga yang ditawarkan terlalu tinggi, agar tidak memperkaya oknum pengecer yang menaikkan harga," imbuhnya.

Di wilayah Jawa Timur, saat ini setiap desa sudah memiliki minimal 2-3 pangkalan Elpiji, dengan beberapa desa bahkan memiliki hingga 5 pangkalan.

"Dengan demikian, masyarakat seharusnya tidak memiliki kesulitan untuk mendapatkan Elpiji dengan harga HET Rp 16.000,-. Untuk informasi lokasi pangkalan terdekat, masyarakat dapat menghubungi Call Center 135," tutupnya.

Halaman:

Editor: Dodik Fajar Iswahyudi

Sumber: Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah