Hujan Tempe Warnai Festival Beji Kampung Tempe di Kota Batu, Warga Antusias!

- 9 Juni 2024, 20:10 WIB
Warga antusias berebut tempe dalam Festival Beji Kampung Tempe di Kota Batu pada Minggu, 9 Juni 2024.
Warga antusias berebut tempe dalam Festival Beji Kampung Tempe di Kota Batu pada Minggu, 9 Juni 2024. /Dinas Pariwisata Kota Batu

MALANGRAYA.CO – Hujan tempe mewarnai Festival Beji Kampung Tempe yang diadakan pada Minggu, 9 Juni 2024. Pengunjung tampak antusias mendapatkan tempe yang diburak dari atas panggung. Tidak cuma itu, terdapat juga hiburan pagelaran wayang kulit pada malam hari.

Festival Beji Kampung Tempe feat Explore Kampung Wayang Harmoni memang berlangsung meriah. Diadakan oleh Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu berkolaborasi dengan Desa Wisata Beji, festival tahun ini mengangkat tema Harmoni Wisata Beji yang menghadirkan beragam kegiatan.

Pengunjung bisa menikmati pertunjukan tari, kolosal gembang dele, atraksi budaya, lomba mewarna, layanan sertifikasi, edukasi wayang, hingga pagelaran wayang kulit. Mereka juga dimanjakan dengan berbagai kreasi kuliner olahan tempe yang tersaji dalam event kali ini.

“Kedelainya tidak hanya diolah menjadi tempe, tetapi juga menjadi berbagai olahan makanan seperti mie tempe, susu tempe, puding, hingga sajian makanan tradisional seperti mendol,” bunyi keterangan resmi Disparta Batu.

Memasuki gelaran kelima, event tahun ini sedikit berbeda. Pasalnya, Festival Kampung Tempe dan Festival Kampung Wayang yang biasanya diadakan terpisah, sekarang dilaksanakan secara bersamaan di satu tempat. Diharapkan, acara ini mampu mempromosikan produk unggulan dan UMKM Desa Wisata Beji sehingga meningkatkan perputaran ekonomi dan tarif hidup warga.

“Ini adalah tahun kelima dan kami jadikan satu. Banyak perkembangan positif dari festival ini, termasuk mendongkrak UMKM dan memajukan desa wisata,” tutur Kepala Desa Beji, Deni Cahyono.

Secara administratif, Desa Beji termasuk wilayah Kecamatan Junrejo, Kota Batu, yang ditempati sekitar 8.430 penduduk, tersebar di 3 dusun, 6 RW, dan 24 RT. Meski memiliki kultur yang beragam, desa ini terkenal sebagai sentra industri kecil mikro tempe di Kota Batu.

Setidaknya, ada hampir 250 perajin tempe yang tersebar di wilayah Desa Beji, sedangkan 50 orang lainnya merupakan perajin produk olahan berbahan tempe. Pada tahun 2019 lalu, Desa Beji sempat memperoleh penghargaan Waranugraha Among Desa.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: DISPARTA KOTA BATU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah