Dampak Penerapan Sistem Kurs Mengambang, Apa Artinya Rupiah Menguat Bagi Ekonomi Indonesia?

- 18 April 2024, 23:26 WIB
Kurs Rupiah: Dinamika dan Dampaknya pada Perekonomian Indonesia
Kurs Rupiah: Dinamika dan Dampaknya pada Perekonomian Indonesia /


MALANGRAYA.CO - Nilai tukar Rupiah merupakan harga Rupiah terhadap mata uang asing. Kurs ini tidak hanya sekedar angka, melainkan indikator vital yang mencerminkan kekuatan ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia.

Rupiah menguat, artinya nilai tukar rupiah meningkat terhadap mata uang lainnya. Penguatan nilai kurs ini tentunya tidak bersifat absolut, artinya ia menguat terhadap mata uang tertentu saja. Misalnya, dalam sebuah kondisi, bolehjadi Rupiah menguat terhadap Dolar Amerika, namun melemah terhadap Yen.

Sejak diberlakukannya sistem kurs mengambang pada 14 Agustus 1997, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami pasang surut yang signifikan.

Pemerintah dan Bank Indonesia, sebagai bank sentral dengan mandat utama menjaga stabilitas mata uang, telah mengambil langkah strategis dengan menghapus rentang intervensi. ​Hal itu merupakan mandat dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

Baca Juga: Rupiah Ambrol! Nilai Kurs Tembus Rp16.000 per Dolar AS di Tengah Keramaian Libur Lebaran

Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi intervensi pemerintah terhadap Rupiah dan memantapkan pelaksanaan kebijakan moneter domestik.

Pada tahun 2023, di tengah penguatan Dolar AS, Bank Indonesia terus berupaya menggunakan berbagai alat intervensi guna menjaga kestabilan Rupiah. Meski demikian, ada berbagai faktor yang memengaruhi kurs valuta asing, seperti inflasi, pendapatan masyarakat, tingkat suku bunga, dan situasi domestik.

Inflasi adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kurs valuta asing. Karena, pada dasarnya inflasi adalah penurunan nilai mata uang, atau daya beli nominal uang terhadap komoditi. Ketika suatu negara mengalami inflasi, nilai mata uangnya cenderung melemah terhadap mata uang lain.

Valuta asing, atau yang sering disebut valas, adalah mata uang dari negara lain yang diterima dan diakui sebagai alat pembayaran sah dalam perdagangan internasional. Valas memiliki fungsi ganda, tidak hanya sebagai alat tukar dalam perdagangan antarnegara, tetapi juga sebagai instrumen investasi dan pembayaran hutang negara.

Baca Juga: Rupiah Terjun Bebas, Harga Emas Tertekan! Temukan Penyebab di Balik Melemahnya Mata Uang Asia

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x