Pertumbuhan Transaksi Paylater Offline dan Online Meningkat Signifikan di Indonesia

- 27 Juni 2024, 14:21 WIB
Salah satu platform SpayLater milik Shopee
Salah satu platform SpayLater milik Shopee /Dk/MALANGRAYA.CO

"Hal ini didorong oleh libur akhir tahun dan beragam promosi yang ditawarkan oleh merchant, yang pada akhirnya meningkatkan aktivitas belanja konsumen,” tambahnya.

Kota-kota di tier 2 dan 3 bahkan mendominasi jumlah transaksi Paylater di merchant offline, dengan persentase sebesar 53,1%, melebihi kota-kota tier 1.

Kondisi itu menunjukkan bahwa Paylater semakin menjadi metode pembayaran pilihan bagi konsumen di berbagai wilayah, termasuk bagi masyarakat di tier 2 dan 3 yang memilih menggunakan Paylater untuk berbelanja tanpa terkendala oleh infrastruktur digital atau biaya pengiriman yang tinggi.

"Ini menjadi peluang bagi merchant offline serta penyedia layanan Paylater untuk meningkatkan kerja sama dalam mengintegrasikan layanan keuangan kredit digital,” imbuhnya.

Di sisi lain, transaksi Paylater secara online masih didominasi oleh kota-kota di tier 1 dengan kontribusi sebesar 50,5% terhadap total transaksi di semua kota tier 1, 2, dan 3.

Penggunaan Paylater di merchant online juga terdistribusi merata sepanjang tahun, dengan persentase berkisar antara 22,9% hingga 26,7% per kuartal, yang didorong oleh promosi e-commerce pada setiap tanggal kembar.

Hari-hari dengan transaksi online tertinggi terjadi pada tanggal-tanggal kembar, dengan puncak tertinggi pada 12 Desember, yang mencatat jumlah transaksi online sebanyak 2,11 kali lebih tinggi dari rata-rata harian.***

Halaman:

Editor: Dodik Fajar Iswahyudi

Sumber: Kredivo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah