Manfaat Yoga untuk Pemula: Kesehatan Otak dan Tubuh Menurut Riset Terkini

- 24 Juni 2024, 02:57 WIB
Ardha Uttanasana yoga pose: Pecahkan Misteri Kesehatan dengan Yoga, Kata Para Ahli Harvard
Ardha Uttanasana yoga pose: Pecahkan Misteri Kesehatan dengan Yoga, Kata Para Ahli Harvard /Cerita Yoga/YouTube


MALANGRAYA.CO - Dalam sebuah laporan khusus dari Harvard Medical School, Darshan Mehta, MD, MPH, dokter yang terlibat dalam pendidikan dan penelitian medis di Benson-Henry Institute for Mind Body Medicine, Massachusetts General Hospital, dan Laura Malloy, LICSW, C-IAYT, seorang pekerja sosial klinis sekaligus guru yoga bersertifikasi yang memimpin program yoga di rumah sakit yang sama, menekankan pentingnya yoga untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional.

Selama berabad-abad, yoga telah dikenal dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Riset terkini mengungkapkan bahwa praktik yoga yang mudah dipahami dapat membantu penyembuhan berbagai masalah kesehatan spesifik yang dihadapi individu.

Yoga, dengan fokus pada praktik pernapasan dan meditasi, tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga meningkatkan fungsi otak.

Mehta menjelaskan, "Ketika Anda mengangkat beban, otot Anda menjadi lebih kuat dan besar. Ketika Anda melakukan yoga, sel-sel otak Anda mengembangkan koneksi baru, dan terjadi perubahan dalam struktur serta fungsi otak, yang menghasilkan peningkatan kemampuan kognitif seperti belajar dan mengingat."

Baca Juga: Berikut ..! Tujuh Keunggulan Nutrisi Buah Sirsak untuk Kesehatan Tubuh

Penelitian menggunakan pemindaian MRI dan teknologi pencitraan otak lainnya menunjukkan bahwa individu yang rutin melakukan yoga memiliki korteks serebral (area otak yang bertanggung jawab atas pemrosesan informasi) dan hipokampus (area otak yang terlibat dalam pembelajaran dan memori) yang lebih tebal dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.

Area otak ini biasanya menyusut seiring bertambahnya usia, namun praktisi yoga yang lebih tua menunjukkan penyusutan yang lebih sedikit, yang menandakan bahwa yoga dapat melawan penurunan memori dan keterampilan kognitif terkait usia.

Penelitian juga menunjukkan bahwa yoga dan meditasi dapat meningkatkan fungsi eksekutif, seperti penalaran, pengambilan keputusan, memori, belajar, waktu reaksi, dan ketepatan dalam tes ketajaman mental.

Peningkatan Mood

Semua bentuk olahraga dapat meningkatkan mood dengan menurunkan kadar hormon stres, meningkatkan produksi zat kimia yang membuat perasaan baik yang dikenal sebagai endorfin, dan membawa lebih banyak darah yang kaya oksigen ke otak.

Baca Juga: Penolakan MK Terhadap Legalisasi Ganja Medis di Indonesia, Apa Dampaknya Bagi Penelitian Kesehatan?

Namun, yoga memiliki manfaat tambahan. Yoga dapat memengaruhi suasana hati dengan meningkatkan kadar zat kimia otak yang disebut asam gamma-aminobutyric (GABA), yang dikaitkan dengan suasana hati yang lebih baik dan kecemasan yang berkurang.

Meditasi juga mengurangi aktivitas dalam sistem limbik — bagian otak yang didedikasikan untuk emosi. Seiring berkurangnya reaktivitas emosional, Anda memiliki respons yang lebih terukur saat menghadapi situasi yang menegangkan.

Obat-obatan dan terapi bicara secara tradisional menjadi solusi utama untuk depresi dan kecemasan. Namun, pendekatan komplementer seperti yoga juga membantu, dan yoga memiliki efektivitas yang tinggi jika dibandingkan dengan terapi komplementer lainnya.

Sebuah tinjauan dari 15 studi, yang diterbitkan dalam jurnal Aging and Mental Health, meneliti efek berbagai teknik relaksasi terhadap depresi dan kecemasan pada orang dewasa yang lebih tua. Selain yoga, intervensi termasuk terapi pijat, relaksasi otot progresif, manajemen stres, dan mendengarkan musik. Meskipun semua teknik memberikan manfaat, yoga dan musik adalah yang paling efektif untuk depresi dan kecemasan. Yoga tampaknya memberikan efek yang paling tahan lama.

Baca Juga: Kandungan Susu Oat: Minuman Sehat atau Penyebab Penyakit Mematikan?

Sejumlah studi kecil telah menemukan bahwa yoga dapat membantu dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Yoga tidak digunakan sendiri, tetapi sebagai pengobatan tambahan untuk membantu mengurangi kenangan yang mengganggu dan gairah emosional serta menghasilkan pernapasan yang lebih tenang dan stabil. Pernapasan dalam dan lambat dikaitkan dengan keadaan yang lebih tenang karena membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.

Manfaat Yoga untuk Kesehatan Fisik

Praktik yoga tidak hanya tentang berolahraga, tetapi juga tentang 'membuka'—relaksasi, pelepasan, dan melepaskan diri. Anda tidak perlu berkeringat untuk mencapai hasil seperti ini.

  • Meredakan Nyeri dan Kekakuan:
    Praktik Fleksibilitas dalam laporan ini akan membantu Anda mendapatkan otot yang lebih lentur dan jangkauan gerak yang lebih luas melalui berbagai sendi.
  • Lebih Stabil:
    Praktik Keseimbangan membantu mengembangkan keseimbangan pada berbagai tingkatan. Secara fisik, ini dapat membuat perbedaan antara menangkap diri sendiri atau terjatuh. Secara emosional, Anda juga akan membantu menyeimbangkan pikiran dan emosi Anda.
  • Siap untuk Energi Baru:
    Latihan pernapasan dan peregangan dalam Praktik Pengenergian akan membantu meningkatkan energi fisik dan mental Anda, memungkinkan Anda untuk menyambut setiap hari baru dengan lebih bersemangat dan memiliki stamina untuk tetap tajam hingga malam.
  • Kekuatan Lebih Besar
    Praktik Penguatan menargetkan seluruh tubuh Anda, membantu Anda membangun tubuh bagian bawah, inti, dan bagian atas yang kuat sehingga Anda dapat lebih aktif dan merasa bertahun-tahun lebih muda. Ini juga dapat membantu Anda mendapatkan kekuatan fisik dan psikologis untuk mengatasi tantangan hidup.
  • Ketenangan Menenangkan:
    Gunakan Praktik Penenangan kapan saja dalam sehari untuk bersantai dan memusatkan diri saat Anda merasa cemas atau terganggu oleh sesuatu.

Baca Juga: Kesal Jackie Chan Disebut Tua, Sammo Hung: Terpenting Tetap Sehat!
***

Editor: Yudhista AP

Sumber: Harvard Health Publishing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah