Mengenal Aeroseeding, Metode Pemprov Jatim Pulihkan Tahura Raden Soerjo

- 27 Desember 2023, 10:45 WIB
Pemprov Jatim menggunakan metode aeroseeding memulihkan Tahura Raden Soerjo.
Pemprov Jatim menggunakan metode aeroseeding memulihkan Tahura Raden Soerjo. /bpbd.jatimprov.go.id

MALANGRAYA.CO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana memakai metode aeroseeding untuk proses pemulihan ekosistem pasca kebakaran hutan yang melanda kawasan Tahura Raden Soerjo yang meliputi Gunung Arjuno, Welirang, dan Anjasmoro. Metode ini sebelumnya juga digunakan pada 2019 lalu untuk penanganan lahan gundul dibantu armada dari Lanud Abdulrachman Saleh.

Aeroseeding adalah sebuah teknik dalam penanaman pohon atau penanaman tanaman di lahan yang sulit dijangkau menggunakan pesawat udara. Teknik ini melibatkan penyebaran benih atau biji tanaman, pupuk, dan bahan lainnya ke area yang luas menggunakan pesawat khusus yang dilengkapi peralatan penaburan.

Benih-benih yang sudah dipersiapkan disebarkan dengan cara dijatuhkan dari ketinggian. Melalui proses ini, benih dan bahan yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman tersebar secara merata di atas lahan yang sulit dijangkau. Metode ini diklaim dapat membantu memulihkan lahan yang terdegradasi atau rusak dengan lebih cepat dan efisien.

Kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan kerusakan hutan seluas 4.767,24 ha. Selain dampak fenomena El Nino yang menyebabkan hutan kekeringan dan tanaman meranggas, titik api diyakini disebabkan kelalaian manusia tidak bertanggung jawab. Karena area kerusakan sangat luas, proses pemulihan ekosistem tidak bisa mengandalkan cara manual, sehingga metode aeroseeding digunakan sebagai solusi percepatan.

Selain meninjau lokasi kebakaran, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga memberikan 7 ribu bibit pohon eucalyptus dan cemara kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Relawan Tahura. Bibit tanaman ini nantinya akan ditanam di lahan yang terdampak kebakaran yang terjangkau relawan.

Sebagai bentuk dukungan untuk pengendalian kebakaran hutan (dalkarhut), Khofifah turut memberikan bantuan peralatan dalkarhut kepada pihak terkait. Dinas Kehutanan Jatim menerima bantuan 6 pompa air portable, 4 gergaji mesin, 4 pemotong rumput, serta 2 unit mobil operasional. Ada pula 4 unit motor operasional yang diserahkan kepada Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, serta 265 paket perlengkapan berupa rompi, topi, dan sepatu, dan seribu paket sembako.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, serta mendorong langkah-langkah yang bisa memasifkan literasi kehutanan guna membangun kesadaran generasi muda terhadap isu-isu lingkungan. Lliterasi kehutanan ini sudah dilakukan di sekolah-sekolah dan masyarakat di sekitar kawasan hutan,” tutur orang nomor satu di Jawa Timur itu.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Pemprov Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah