Survei Terbaru Indikator: Warga NU Jawa Timur Cenderung Dukung Pilihan Jokowi

- 2 Februari 2024, 09:48 WIB
Survei Indikator menyebutkan warga NU Jawa Timur cenderung mendukung pilihan Jokowi.
Survei Indikator menyebutkan warga NU Jawa Timur cenderung mendukung pilihan Jokowi. /kominfo.go.id

MALANGRAYA.CO – Dalam survei terbarunya, Indikator Politik Indonesia mengatakan bahwa warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung menjatuhkan pilihan pada calon presiden (capres) yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jika simpul-simpul utama warga NU di Jawa Timur tetap setia kepada Jokowi, maka kemungkinan capres Prabowo Subianto akan mempertahankan dominasinya.

Dirilis pada Kamis, 1 Februari 2024, Indikator mengatakan, warga Jawa Timur cenderung lebih tinggi dalam memberikan apresiasi terhadap kinerja Jokowi. Paling tidak, dalam setahun terakhir (sejak Desember 2022), tingkat kepuasan atas kinerja Jokowi selalu lebih tinggi dibandingkan rata-rata warga nasional.

“Pada temuan terakhir, lebih dari 80 persen warga Jawa Timur cukup atau sangat puas atas kinerja Presiden Jokowi, di hampir setiap segmen demografi dan wilayah. Tingkat kepuasan agak rendah di sekitar wilayah Jatim II dan Jatim V, tetapi secara rata-rata masih di atas 70 persen,” tulis Indikator.

Wilayah Jawa Timur sendiri, sambung Indikator, merupakan wilayah dengan konsentrasi warga NU terbesar. Rata-rata sekitar 52,4 persen warga muslim nasional merasa bagian dari organisasi NU, terutama di Jawa Timur, dengan rata-rata 80,8 persen warga muslim di Jawa Timur merasa sebagai bagian dari organisasi NU.

“Warga NU merupakan pendukung utama pasangan capres-cawapres yang dipersepsikan merupakan pasangan yang lebih didukung dan akan dipilih oleh Presiden Jokowi, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan terutama dari kelompok yang aktif sebagai anggota organisasi NU,” sambung Indikator.

Namun demikian, mayoritas warga cenderung menganggap bahwa pandangan tokoh terkait capres/cawapres merupakan hal yang penting. Meski tidak lantas mengikuti seruan atau anjurannya untuk memilih pasangan tertentu, tetapi kelompok yang lebih besar kemungkinannya untuk mengikuti seruan/anjuran tersebut tampak cukup besar, terutama anjuran dari tokoh kiai/ulama.

“Oleh karena itu, ke depan, jika simpul-simpul utama warga NU di Jawa Timur masih bisa setia kepada Presiden Jokowi, maka kemungkinan besar Prabowo-Gibran akan mempertahankan dominasinya. Namun, jika simpul-simpul tersebut tidak bisa dijaga, kemungkinan basisnya akan menyusut signifikan, dan sejauh ini yang tampak potensial menarik insentif tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” papar Indikator.

Survei ini dilakukan Indikator pada periode 14 sampai 19 Januari 2024. Empat bulan sebelumnya atau 1 Oktober 2023, Indikator mengatakan, warga Jawa Timur saat itu lebih mendukung Ganjar Pranowo, disusul Prabowo dan Anies. Publik ketika itu juga menilai, bahwa jika berpihak, NU dipersepsikan lebih mendukung Ganjar.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: indikator.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah