Network
MALANGRAYA.CO – Kris Dayanti (dulu ditulis Krisdayanti) membuktikan keseriusannya untuk bersaing menjadi calon Wali Kota Batu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak lewat PDI Perjuangan. Lantas, seperti apa perjalanan karier politik perempuan yang juga adik penyanyi Yuni Shara tersebut?
Lahir di Kota Batu pada 1975 silam, KD, demikian sapaan akrabnya, sebenarnya terlebih dulu berkarier sebagai seorang penyanyi. Namanya sebagai penyanyi pertama kali dikenal lewat Asia Bagus pada tahun 1992. Di ajang tersebut, ia mampu meraih Grand Champion.
Selepas Asia Bagus, KD sempat merambah dunia peran sebelum akhirnya meluncurkan album solo pertamanya berjudul 'Terserah' pada tahun 1995. Album ini sukses secara komersial dan kritik, sekaligus semakin melambungkan namanya.
Baca Juga: Krisdayanti, Diva Indonesia, Maju Pilkada Kota Batu 2024-2029, Siap Lanjutkan Estafet Kepemimpinan
Setelah itu, siapa yang tidak mengenal KD. Ia dinobatkan menjadi salah satu diva pop Indonesia berkat suaranya yang memang berkelas, penampilan yang anggun saat show, dan tentu saja lagu-lagu yang dicintai.
Sudah populer sebagai salah satu penyanyi dengan bayaran termahal, KD justru banting setir terjun ke dunia politik. Sempat hampir menjadi calon legislatif dari Partai Hanura pada tahun 2014, ia akhirnya bergabung dengan PDI Perjuangan dan maju sebagai calon DPR pada Pemilu 2019.
Bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V yang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, ketika itu KD berhasil lolos ke Senayan setelah memperoleh 132.131 suara sah. Ia pun menjadi anggota DPR RI 2019-2024 dan duduk di Komisi IX.
Baca Juga: PDIP Tutup Pendaftaran Calon Wali Kota Batu, Terjaring 9 Nama
Saat itu, KD mengaku mendapatkan banyak suara akibat kepiawaiannya dalam bernyanyi. Ketika mengunjungi desa-desa untuk berkampanye, ia menyanyi melalui speaker-speaker yang ia beli dengan harga yang menurutnya murah.
