Network
MALANGRAYA.CO – Bank Sampah Indah Lestari (BSIL) resmi diluncurkan di Kota Malang. Bertujuan memasifkan edukasi pemilahan sampah dari sumber dan mengurangi volume sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), bank sampah ini menerima jenis sampah organik dan anorganik mulai 1 Juni 2024.
Diperkenalkan di Jalan Dr. Sutomo, Kemantren III, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, BSIL merupakan inisiasi Yayasan Insan Lestari (iLitterless Indonesia) dan menggandeng TPS3R Bangun Sampah Bersama (TPS3R Basama). Dalam kerja sama ini, iLitterless bertindak sebagai penyerta modal dan manajerial bank sampah.
“BSIL diharapkan bisa menjadi wadah yang mendukung kepentingan berbagai pihak, menjadi off-taker sampah anorganik terpilah TPS3R Basama, menginisiasi setidaknya 11 bank sampah unit (BSU) di tingkat kelurahan, meningkatkan kesadaran warga, dan mendukung Pemerintah Kota Malang dalam upaya pengurangan sampah ke TPA,” jelas Ketua iLitterless, Mayedha Adifirsta.
Baca Juga: Inovatif! Warga Dadaprejo Kota Batu Bikin Juglangan Modern Kelola Sampah
BSIL juga menjadi perpanjangan tangan iLitterless dalam pengumpulan kemasan bekas minuman (KBM). Kampanye pengumpulan KBM akan menjadi ikon BSIL, dengan menggandeng sekolah-sekolah di Kelurahan Bandungrejosari, BSU, pelapak, dan pengepul untuk meningkatkan tonase pengumpulan KBM.
“Selain itu, BSL akan menerima 27 jenis sampah anorganik lainnya, seperti plastik PET, HDPE, PP, koran, kertas, banner, kaleng metal, dan lainnya, yang bisa disetorkan mulai 1 Juni 2024,” sambung dia.
Kolaborasi antara iLitterles Indonesia dan TPS3R Basama melalui BSIL ini diharapkan bisa membawa dampak positif nyata, terutama dalam penanganan sampah di Kota Malang. Dengan dukungan dari masyarakat, BSIL bisa menjadi model pengelolaan sampah yang efektif dan inspiratif bagi Kota Malang.
Sampah saat ini memang merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian warga Kota Malang. Berbagai kegiatan untuk lebih peduli dengan sampah pun terus digalakkan.
Baca Juga: Buang Sampah Sembarangan di Kota Batu Kena Tipiring, Segini Dendanya
