MALANGRAYA.CO – Sebuah fenomena geologis signifikan terjadi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, dimana Gunung Ruang menunjukkan aktivitas vulkanik yang meningkat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan peringatan tsunami sebagai respons atas serangkaian erupsi eksplosif yang disertai dengan awan panas.
Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap keselamatan penduduk setempat.
"Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas, dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut," ujar Gunawan.
Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, Gunung Ruang telah mengalami lima kali erupsi dengan kolom abu vulkanik mencapai ketinggian antara 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak.
Baca Juga: Gunung Semeru Bergejolak Di Malam Minggu, Catatkan Erupsi Ke-118 Di Tahun 2024
Fenomena alam ini turut disertai dengan suara gemuruh yang memekakkan telinga, gempa vulkanik yang meresahkan, serta kilatan petir vulkanik yang menyinari langit malam.
Situasi semakin genting ketika Pulau Ruang dilanda hujan batu kecil sebagai dampak dari erupsi. Warga setempat melaporkan bahwa batuan tersebut telah menghujani atap hunian mereka, menambah ketegangan di tengah malam yang seharusnya tenang.
Sejalan dengan itu, warga yang masih berada di Pulau Ruang telah mengambil tindakan evakuasi mandiri, menandakan keseriusan mereka dalam menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik Gunung Ruang.
Keindahan Letusan Gunung Ruang
Dalam balutan awan abu vulkanik dan lontaran pijar magma, Gunung Ruang menunjukkan kekuatan alam yang dahsyat namun menyimpan estetika yang memukau. Erupsi yang terjadi di salah satu gunung berapi di Indonesia ini telah menarik perhatian para pengguna media sosial, yang dengan takjub membagikan foto dan komentar mereka terkait fenomena alam tersebut.
Baca Juga: Evakuasi Darurat: Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Radius 4 KM Harus Dikosongkan