Selebgram Indonesia Ditahan Arab Saudi, Promo Visa Haji Ilegal

- 7 Juni 2024, 11:05 WIB
Selebgram Indonesia dikabarkan ditahan kepolisian Arab Saudi karena mempromosikan visa haji ilegal.
Selebgram Indonesia dikabarkan ditahan kepolisian Arab Saudi karena mempromosikan visa haji ilegal. /kemenkopmk.go.id

MALANGRAYA.CO – Seorang selebgram asal Indonesia dikabarkan diamankan aparat keamanan Arab Saudi. Pasalnya, ia diduga mempromosikan ibadah haji tanpa visa haji alias ilegal. Sayangnya, belum diketahui siapa identitas pegiat media sosial yang bersangkutan.

“Satu pegiat media sosial ditahan pihak keamanan Kerajaan Arab Saudi karena diduga berjualan visa haji tidak sesuai dengan prosedural,” tutur Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, dalam keterangan resminya.

“Ia diduga memakai visa ziarah dengan jemaahnya di Mekah. Pihak Arab Saudi telah merazia akun-akun media sosial yang menjual visa haji tanpa haji. Namun, kami saat ini masih menelusuri keberadaan jemaah tersebut,” sambung dia.

Pihaknya sangat menyayangkan karena masih ada saja pegiat media sosial yang menjual paket haji ilegal ketika pemerintah gencar menyosialisasikan aturan. Arab Saudi dikatakannya gencar memantau dan mencatat akun media sosial yang menjual paket haji tanpa antre.

“Tindakan kami lebih kepada korbannya, nanti setelah ibadah haji selesai, kami akan menelusuri siapa saja korbannya dan pelakunya,” imbuh Yusron.

Baca Juga: Kisah Pilu Puluhan Jemaah Indonesia: Salah Visa, Dilarang Haji Selama 10 Tahun!

Saat ini, Konsulat Jenderal RI memang belum belum bisa menyelamatkan korban ke Indonesia terlebih dahulu. Pasalnya, kasus masih didalami karena tidak memiliki wewenang untuk bertindak.

Sementara itu, diwartakan Arab News, empat tersangka telah dirujuk ke Kejaksaan Umum di Mekah setelah kepolisian setempat menangkap mereka karena mempromosikan visa haji palsu di media sosial. Empat orang yang ditangkap tersebut adalah dua warna negara dan dua penduduk Pakistan.

Bulan lalu, Direktorat Jenderal Keamanan Publik Arab Saudi memperingatkan warga untuk mengabaikan iklan palsu di media sosial. Pihak berwenang menyoroti iklan yang secara keliru mengklaim memfasilitasi berbagai aspek haji, termasuk melaksanakan haji atas nama orang lain, menjual gelang haji, dan menyediakan transportasi.

Halaman:

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: RRI Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah