Network
MALANGRAYA.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menyalurkan 91,29 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap II pada 28 sampai 30 Mei 2024. Masing-masing keluarga penerima manfaat nantinya akan mendapatkan 10 kg beras.
“Kita akan menyalurkan beras cadangan pangan pemerintah kepada seluruh keluarga penerima manfaat untuk memperkuat langkah-langkah yang telah dilakukan,” ujar Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat meninjau penyaluran beras CPP pada Selasa, 28 Mei 2024, di Balai Desa Torongrejo.
“Harapannya, ini akan berpengaruh signifikan dan mendorong stabilitas harga pangan, khususnya beras di pasaran,” sambung dia.
Pada hari pertama, beras CPP telah disalurkan untuk area Kecamatan Junrejo. Selain di Desa Torongrejo, penyaluran beras juga dilakukan kepada keluarga penerimaan manfaat di Desa Mojorejo. Namun, untuk area Desa Junrejo dan Desa Tulungrejo, dijadwalkan pada bulan Juni mendatang.
Baca Juga: Barusan Naik, Berapa Harga Beras SPHP di Platform Online Saat Ini?
Setelah Kecamatan Junrejo, pada Rabu, 29 Mei 2024, penyaluran beras CPP tahap II akan dilakukan serentak di delapan desa dan kelurahan di Kecamatan Batu. Ada 3.744 keluarga penerima manfaat, dengan total beras yang disalurkan sebanyak 37,44 ton.
“Kemudian, pada Kamis, 30 Mei 2024, disalurkan serentak di sembilan desa di Kecamatan Bumiaji, dengan 3.460 keluarga penerima manfaat dan 34,6 ton beras,” lanjut Pj Aries.
“Penyaluran beras cadangan pangan pemerintah ini merupakan langkah untuk menstabilkan harga beras sekaligus memenuhi kebutuhan keluarga penerima manfaat akibat fluktuasi harga beras,” tambah dia.
Meski Idul Fitri 1445 H telah lewat, harga beras di wilayah Kota Batu memang masih cukup tinggi. Menurut data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur, harga beras premium di Kota Batu saat ini Rp14.350 per kg, sedangkan harga beras medium Rp12.000 per kg.***
